Recently Published
Most Viewed
Eksposisi Gambar Allah Menurut Penciptaan Manusia Berdasarkan Kejadian 1:26\u002D28 Image
Working paper

Eksposisi Gambar Allah Menurut Penciptaan Manusia Berdasarkan Kejadian 1:26-28

Tujuan penciptaan manusia berdasarkan konteks Kejadian 1:26-28 yaitu manusia diciptakan untuk berhubungan dengan ciptaan yang lain dan juga kepada sesama manusia dimana Allah menghendaki manusia beranakcucu dan bertambah banyak memenuhi bumi. Allah menciptakan manusia untuk memenuhi rencana-Nya dan seluruh makhluk ciptaan-Nya memiliakan Dia. Gambar Allah yang ada pada manusia mencerminkan kepribadian Allah sebelum manusia jatuh dalam dosa. Dan manusia yang diciptakan segambar Allah memiliki tanggung jawab untuk menaklukkan segala ciptaan-Nya sebagai tanggung jawab atas kedaulatan Allah sebagai wakilnya di muka bumi.
Analisis Data Kualitatif Model Spradley (Etnografi) Image
Research paper

Analisis Data Kualitatif Model Spradley (Etnografi)

Pendahuluan Apakah definisi penelitian kualitatif itu? Seharusnya kapan peneliti dapat meneliti penelitian kualitatif? Pertanyaan ini muncul di kalangan mahasiswa Pascasarjana ketika ingin menulisan gagasan proposal dan hendak meneliti. Peneliti kualitatif telah berusaha mendefinisikan karyanya dalam berbagai cara. Definisi berkisar dari upaya langsung seperti "segala jenis penelitian yang menghasilkan temuan yang tidak sampai pada prosedur statistik atau cara lain kuantifikasi" (Hatch, 2002:6; Strauss & Corbin, 1990:17) ke formulasi yang lebih deskriptif seperti "paradigma penelitian yang menekankan induktif, metode interpretif yang diterapkan pada dunia sehari-hari yang dipandang subjektif dan diciptakan secara sosial" (Hatch, 2002:6; Anderson, 1987:384), untuk pernyataan yang lebih berorientasi produk, misalnya, "prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif: perkataan orang yang ditulis atau diucapkan sendiri dan perilaku yang dapat diamati." Sedangkan Sugiyono (2014:15) berpendapat bahwa "Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi." Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang menekankanpada cara berpikir induktif yang menghasilkan data deskriptif, tidak berupa prosedur statistika yang luarannya berupa simpulan makna yang mendalam dari sekumpulan generalisasi. Analisis data kualitatif beragam modelnya. Seperti penelitian etnografi adalah salah satu model penelitian kualitatif yang dikenal saat ini. Adapun model yang lainnya untuk analisis data kualitatif adalah model Bogdan dan Biklen, model Miles dan Huberman, model Strauss dan Corbin, analisis isi kualitatif model Philipp Mayring, analisis data kualitatif melalui program komputer NVivo. Setiap penelitian selalu berangkat dari suatu masalah yang akan diteliti. "Masalah" dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara, tentatif, dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di lapangan penelitian. Dalam penelitian kualitatif, ada tiga kemungkinan terhadap "masalah" yang dibawa oleh peneliti dalam penelitian. Pertama, "masalah" yang sejak awal hingga akhir dibawa oleh peneliti tetap sama; kedua, "masalah" yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang yaitu memperluas atau memperdalam masalah yang telah disiapkan.
Filsafat Ketuhanan Menurut Plato Image
Filsafat Ketuhanan Menurut Plato Image
Journal article

Filsafat Ketuhanan Menurut Plato

Hakikat Pendidikan Karakter Image
Hakikat Pendidikan Karakter Image
Working paper

Hakikat Pendidikan Karakter

Suggested For You
Pengaruh Ibadah Persekutuan Mahasiswa Papua (IPMP) terhadap Pertumbuhan Rohani Mahasiswa Papua di Kota Makassar Image
Thesis

Pengaruh Ibadah Persekutuan Mahasiswa Papua (IPMP) terhadap Pertumbuhan Rohani Mahasiswa Papua di Kota Makassar

Ibadah adalah suatutu pujian, penghormatan yang diberikan oleh manusia kepada Sang Pencipta sebagai sumber pemberi hidup. Ibadah sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Karena di dalam ibadah ada pujian, penyembahan, berdoa, belajar Firman Tuhan, kesaksian pribadi. Sedangkan, pertumbuhan rohani adalah suatu proses perkembangan atau kemajuan yang baik dan sehat dalam kehidupan orang percaya. Efeus 4:13 menjelaskan tujuan pertumbuhan rohani adalah mencapai kesatuan iman, pengetahuan benar tentang Allah, mencapai kedewasaan penuh dan tingkat petumbuhan. Pertumbuhan rohani seseorang dapat dikataka bertumbuh jika memiliki disiplin pertama, beribadah, kedua, hidup dalam Kristus, ketiga, hidup di dalam Firman, keempat, berdoa, kelima, persekutuan dengan orang kudus, keenam, bersaksi, ketujuh, melayani sesama. Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam karya ilmiah ini adalah metode kuantitatif menggunakan populasi dan sampel. Serta pengumpulan data mengumpulkan data-data melalui observasi dan angket. Dalam hal ini yang menjadi pupulasi sebanyak 98 orang dan penulis menetapkan yang menjadi sampel sebanyak 76 orang. Adapun kesimpulan dari penelitian ini dalah ibadah persekutuan mahasiswa Papua (IPMP) terhadap pertumbuhan rohani mahasiswa Papua di kota Makassar belum mencapai pada tingkat pertumbuhan rohani. Mahasiswa Papua menganggap persekutuan IPMP sebagai suatu rutinitas tidak ada pengaruh terhadap kehidupan pribadi.   Kata Kunci: Ibadah, Pertumbuhan Rohani, Mahasiswa, Papua.
Read more articles