TY - GEN AU - Hengki Wijaya T1 - Analisis Data Kualitatif Model Spradley (Etnografi) T2 - Sekolah Tinggi Theologia Jaffray PB - Sekolah Tinggi Theologia Jaffray DA - 2018/3/22/ PY - 2018 AB - Pendahuluan Apakah definisi penelitian kualitatif itu? Seharusnya kapan peneliti dapat meneliti penelitian kualitatif? Pertanyaan ini muncul di kalangan mahasiswa Pascasarjana ketika ingin menulisan gagasan proposal dan hendak meneliti. Peneliti kualitatif telah berusaha mendefinisikan karyanya dalam berbagai cara. Definisi berkisar dari upaya langsung seperti "segala jenis penelitian yang menghasilkan temuan yang tidak sampai pada prosedur statistik atau cara lain kuantifikasi" (Hatch, 2002:6; Strauss & Corbin, 1990:17) ke formulasi yang lebih deskriptif seperti "paradigma penelitian yang menekankan induktif, metode interpretif yang diterapkan pada dunia sehari-hari yang dipandang subjektif dan diciptakan secara sosial" (Hatch, 2002:6; Anderson, 1987:384), untuk pernyataan yang lebih berorientasi produk, misalnya, "prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif: perkataan orang yang ditulis atau diucapkan sendiri dan perilaku yang dapat diamati." Sedangkan Sugiyono (2014:15) berpendapat bahwa "Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi." Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang menekankanpada cara berpikir induktif yang menghasilkan data deskriptif, tidak berupa prosedur statistika yang luarannya berupa simpulan makna yang mendalam dari sekumpulan generalisasi. Analisis data kualitatif beragam modelnya. Seperti penelitian etnografi adalah salah satu model penelitian kualitatif yang dikenal saat ini. Adapun model yang lainnya untuk analisis data kualitatif adalah model Bogdan dan Biklen, model Miles dan Huberman, model Strauss dan Corbin, analisis isi kualitatif model Philipp Mayring, analisis data kualitatif melalui program komputer NVivo. Setiap penelitian selalu berangkat dari suatu masalah yang akan diteliti. "Masalah" dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara, tentatif, dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di lapangan penelitian. Dalam penelitian kualitatif, ada tiga kemungkinan terhadap "masalah" yang dibawa oleh peneliti dalam penelitian. Pertama, "masalah" yang sejak awal hingga akhir dibawa oleh peneliti tetap sama; kedua, "masalah" yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang yaitu memperluas atau memperdalam masalah yang telah disiapkan. ER -